You Are Reading

0

ULASAN 1

Unknown Rabu, 30 November 2016
       Sebuah video berjudul "The Origins of Linux" kami pilih untuk diulas pada postingan kali ini. Video ini diunggah melalui akun youtube bernama "ComputerHistory". Inti dari video ini adalah sebuah ceramah dari seseorang bernama Linus Torvalds. Durasi dari video tersebut kurang lebih 1 jam 25 menit. Video tersebut telah ditonton kurang lebih sebanyak 445.900 kali dengan like kurang lebih sebanyak 2.700 orang. Video tersebut dapat ditonton melalui url: https://www.youtube.com/watch?v=WVTWCPoUt8w.


      Sebuah email yang ditulis pada 25 Agustus 1991 oleh seorang pria bernama Linus Torvalds  untuk pengguna Minix bertuliskan, "Hello everybody out there using Linux, I'm doing a free operating system (just a hobby, won't be big and professional like you know) for 36.680 clones. There has been brewing since April and starting to get ready, I'd like some feedback on things that people like and dislike".

      Email tersebut mengundang banyak komentar, baik komentar positif maupun buruk. Salah satunya ada yang mengatakan bahwa Linux adalah sistem operasi yang usang. Tapi hal tersebut tidak menghentikan mimpi Linus Torvalds, seorang perintis pengembangan Kernel Linux, untuk melakukan sesuatu hal yang besar. Linus Torvalds mulai berinteraksi dengan komputer ketika ia berusia 11 tahun dan mendapatkan komputer pertamanya pada tahun 1981. Linus baru belajar bahasa C dan mengetahui unix ketika ia berada di tahun kedua perkuliahan.

         Linus ingin mempunyai unix pada komputer di rumahnya karena menurutnya unix merupakan sistem operasi terbaik dibandingkan sistem operasi lainnya. Tetapi di Finlandia (daerah asalnya) tidak semudah itu untuk mendapatkan unix terutama untuk hobi. Ketika ia membeli sebuah pc baru, tertanam sebuah sistem operasi Minix di dalamnya. Masalah muncul baru karena ia tidak suka dengan sistem operasi tersebut karena terminal emulationnya sangat buruk. Maka ia belajar program computer dan hal-hal terkait lainnya untuk membuat sebuah terminal emulation package. Berangkat dari hal tersebut, maka selanjutnya ia memutuskan untuk membuat sebuah sistem operasi baru.

        Ia menghabiskan waktu selama 4 bulan hanya untuk memikirkan bagaimana cara protected mode bekerja. Membuat display driver juga memakan waktu berbulan-bulan. Hingga pada akhirnya connected mode berjalan lancar dan segala infrastrukturnya telah disiapkan, maka dalam waktu 3 bulan sistem operasi versi pertama dikeluarkan. Memang bukan sistem operasi terbaik yang dihasilkan, tetapi hal yang mengejutkan bahwa membuat sebuah sistem operasi sangat tidaklah mudah.

        Linux merupakan sistem operasi yang revolusioner karena sistem operasi tersebut dikembangkan oleh banyak orang, dan setiap orangnya memiliki minat-minat yang beragam, oleh karena itu hidup dan perkembangan sistem operasi ini bergantung terhadapa kontribusi dari setiap penggunanya, berbeda seperti sistem operasi lain seperti windows dan macintosh yang dikembangkan oleh developer perusahaan masing-masing. Linux merupakan sistem terbuka yang  menggunakan lisensi GPL(GNU General Public License), ini berarti bahwa semua orang dapat mengembangkan dan menggunakan sistem operasi tersebut. Kebebasan untuk mengembangkan dan  menggunakan proyek orang lain atau masing-masing adalah pendorong “aspek viral” dari Linux dan merupakan faktor yang memungkinkan revolusi sistem operasi ini. Kernel merupakan sesuatu yang memungkinkan sistem untuk bekerja seperti seharusnya. Patch dari kernel dikembangkan oleh developer, persetujuan maintainer yang dipilih oleh Linus sendiri dan di-review oleh Linus Torvalds sendiri.

          Video tersebut merupakan tontonan yang informatif, benar-benar mendeskripsikan dengan jelas perjuangan yang dilalui oleh seseorang untuk mendirikan suatu sistem operasi yang dapat mengubah pandangan orang-orang terhadap sistem operasi pada waktunya. Di video ini, pencetus sistem operasi revolusioner yang kita kenal sebagai Linux menjelaskan hal-hal yang merupakan kunci kesuksesan dari Linux, penjelasannya disertakan dengan pengalaman-pengalaman pribadi yang sangat menarik. Walaupun konten dari video ini menarik dan informatif, sayangnya bahasa yang digunakan pada video ini merupakan bahasa yang sangat teknis dan oleh karena itu, orang awam mungkin akan mengalami kesulitan dalam memahami makna dari setiap kalimatnya. Kualitas dari video tersebut bisa di bilang kurang baik, dengan adanya sound loss dan screen tearing di beberapa frame, walaupun begitu informasi pada video ini masih dapat tersampaikan dengan cukup jelas.

 Github account (para) penulis ulasan adalah https://github.com/Emilfs dan https://github.com/fathinrhmn. URL ulasan adalah http://rahmanfathin.blogspot.co.id/2016/11/ulasan-1.html. URL video adalah https://youtu.be/WVTWCPoUt8w dengan durasi kurang lebih 1 jam 25 menit. Tanggal submisi revisi pertama dan terakhir adalah 1 Desember 2016. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Blog Tugas